Bilangan 33:32-34
Konteks33:32 Mereka berangkat dari Bene-Yaakan, lalu berkemah di Hor-Gidgad. 33:33 Mereka berangkat dari Hor-Gidgad, lalu berkemah di Yotbata. o 33:34 Mereka berangkat dari Yotbata, lalu berkemah di Abrona.
Mazmur 42:2
Konteks42:2 (42-3) Jiwaku haus l kepada Allah 1 , kepada Allah yang hidup. m Bilakah aku boleh datang n melihat Allah?
Kidung Agung 5:12
Konteks5:12 Matanya bagaikan merpati y pada batang air, bermandi dalam susu, z duduk pada kolam yang penuh.
Yesaya 32:2
Konteks32:2 dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan e terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, f seperti aliran-aliran air g di tempat kering, h seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.
[42:2] 1 Full Life : JIWAKU HAUS KEPADA ALLAH.
Nas : Mazm 42:3
Sebagaimana air penting sekali untuk kehidupan jasmaniah, demikianlah Allah dan kehadiran-Nya penting untuk kepuasan dan kepenuhan hidup ini. Orang percaya yang sejati akan lapar dan haus akan Allah dan kasih karunia, berkat, dan perbuatan adikodrati-Nya di dalam hidup mereka.
- 1) Berhenti merasa dahaga akan Allah berarti mati secara rohani; jadi, kita tidak boleh membiarkan apa pun mengurangi kerinduan yang mendalam akan hal-hal dari Allah. Waspadalah terhadap kekhawatiran hidup, usaha untuk mengejar hal-hal duniawi, dan berbagai kesenangan yang mencekik lapar dan dahaga akan Allah serta keinginan untuk mencari wajah-Nya dalam doa (Mr 4:19).
- 2) Kita harus berdoa agar keinginan akan hadirat Allah diperkuatkan,
kasih kita akan manifestasi penuh Roh Kudus makin besar dan hasrat kita
untuk melihat kepenuhan Kerajaan Kristus dan kebenaran-Nya makin
diperdalam sehingga kita berseru kepada-Nya siang dan malam dengan
dahaga yang sepenuh hati seperti rusa "yang merindukan sungai yang
berair" pada musim kemarau (ayat Mazm 42:2;
lihat cat. --> Mat 5:6;
lihat cat. --> Mat 6:33).
[atau ref. Mat 5:6; 6:33]